Sistem
pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan
teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan
oleh seorang pakar dalam bidang tersebut.
Pada
dasarnya sistem pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah.
Beberapa aktivitas pemecahan yang dimaksud antara lain: pembuatan keputusan
(decision making), pemaduan pengetahuan (knowledge fusing), pembuatan desain
(designing), perencanaan (planning), prakiraan (forecasting), pengaturan
(regulating), pengendalian (controlling), diagnosis (diagnosing), perumusan
(prescribing), penjelasan (explaining), pemberian nasihat (advising), dan
pelatihan (tutoring). Selain itu sistem pakar juga dapat berfungsi sebagai
asisten yang pandai dari seorang pakar.
Sistem
pakar dibuat pada wilayah pengetahuan tertentu untuk suatu kepakaran tertentu
yang mendekati kemampuan manusia disalah satu bidang. Sistem pakar mencoba
mencari solusi yang memuaskan sebagaimana yang dilakukan seorang pakar. Selain
itu sistem pakar juga dapat membarikan penjelasan terhadap langkah yang diambil
dan memberikan alasan atas saran atau kesimpulan yang ditemukannya [6].
Ciri-ciri
sistem pakar yaitu [7]:
1.
Terbatas pada bidang yang
spesifik
2.
Dapat
memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti
3.
Dapat
mengemukakan rangkaian alasan yang diberikan dengan cara yang dapat dipahami
4.
Berdasarkan
pada rule atau kaidah tertentu
5.
Dirancang
untuk dapat dikembangkan secara bertahap
6.
Outputnya bersifat
nasihat atau anjuran
7.
Outputnya tergantung
dari dialog dengan user
8.
Knowlegde base dan
inference engine terpisah
0 Comments